Pengaruh Persepsi Korupsi dan Kepercayaan Terhadap Pemerintah dalam Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak
Keywords:
Kepercayaan Terhadap Pemerintah; Kepatuhan Wajib Pajak; Kabupaten Pringsewu; Persepsi Korupsi Pajak; Regresi Linier Berganda.Abstract
Kepatuhan wajib pajak merupakan elemen penting dalam mendukung optimalisasi penerimaan negara, meskipun masih dipengaruhi oleh berbagai persepsi dan sikap masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi terhadap korupsi pajak dan kepercayaan terhadap pemerintah terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, dengan melibatkan 115 responden. Pendekatan kuantitatif digunakan melalui penyebaran kuesioner skala Likert dan analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 25. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua variabel memiliki nilai Cronbach’s Alpha di atas 0,6, sehingga dinyatakan reliabel. Namun, berdasarkan uji t, baik persepsi korupsi pajak maupun kepercayaan terhadap pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,328 dan 0,428 (> 0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa kedua variabel independen tidak memberikan kontribusi yang cukup kuat secara statistik terhadap kepatuhan pajak, namun tetap menjadi masukan penting bagi otoritas pajak daerah untuk memperkuat sistem dan pelayanan perpajakan yang adil, transparan, dan edukatif guna mendorong kepatuhan yang lebih berkelanjutan.