APAKAH FILOSOFI ETIKA ANTARA AUDITOR INTERNAL DAN AKUNTAN MANAJEMEN BERBEDA DAMPAK PERTIMBANGAN ETIS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis filosofi etika antara auditor internal
dan akuntan manajemen dan dampak pertimbangan etis dalam pengambilan keputusan. Filosofi
etika antara auditor internal dan akuntan manajemen memiliki perbedaan. Filosofi etika auditor
internal cenderung lebih tenggelam dalam politik organisasi, lebih sering terancam oleh sanksi
simbolis, dan di bawah tekanan yang lebih kuat untuk tunduk dan memenuhi tuntutan
manajemen. Akibatnya, perlu dipertanyakan independensi auditor internal dan sejauh mana
praktik audit dikompromikan oleh pelaku organisasi yang mungkin tidak memiliki pandangan
moral-filosofis tertentu dari auditor. Dalam perusahaan komersial, kemungkinan sumber konflik
antara tujuan organisasi dan profesional adalah tekanan manajemen untuk terlibat dalam perilaku
yang tidak etis, seperti manipulasi hasil keuangan yang dilaporkan. Tekanan seperti itu akan
secara langsung bertentangan dengan nilai-nilai profesional seperti otonomi dan pelayanan
kepentingan publik. Akuntan manajemen mungkin sering merasakan perbedaan antara nilai-nilai
organisasi dan profesional; namun, sumber perselisihan ini tampaknya kurang dipahami. Atribut
penting dari pertimbangan profesional adalah kemampuan mereka untuk membuat pertimbangan
etis yang adil. Sehingga, terdapat Throughput Modeling yang memungkinkan untuk
menggambarkan berbagai tahapan yang dipengaruhi oleh pertimbangan etis seseorang.