Main Article Content

Abstract

Setiap bayi harus mendapatkan ASI ekslusif yaitu ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan. Cakupan presentasi bayi yang mendapat ASI eksklusif di Indonesia adalah sebesar 67,74% dan di provinsi Lampung adalah 69,33%. ASI Ekslusif dapat menurunkan angka kejadian alergi, penyakit infeksi, terganggunya pernapasan, diare dan obesitas pada anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu menyusui di Desa Kaliasin Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi >6 bulan di Desa Kaliasin dengan jumlah 62 orang. Teknik sampel yang digunakan yaitu total sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (56,5%) responden yang tidak memberikan ASI secara eksklusif, 36 (58,1%) responden memiliki pengetahuan kurang baik, 35 (56,5%) responden memiliki sikap positif, 34 (54,8%) responden mendapatkan dukungan keluarga yang baik, 36 (58,1%) responden dengan sosial budaya yang baik. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa pengetahuan (p value 0,000), sikap (p value 0,028), dukungan keluarga (p value 0,016), dan sosial budaya (p value 0,047) dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu menyusui. Diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan kesadaran dan pemberian dukungan pada ibu akan pentingnya ASI eksklusif dengan melibatkan keluarga agar keberhasilan menyusui bayi sampai 6 bulan dapat tercapai.

Keywords

Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga, Sosial Budaya, ASI Eksklusif

Article Details