Main Article Content

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia diperkirakan mencapai 2, 32 milyar hingga tahun 2020. Perlu adanya suatu upaya untuk mencegah ledakan jumlah penduduk dengan cara Keluarga Berencana (KB). Adapun jenis kontrasepsi yang disarankan adalah AKDR. Angka cakupan AKDR masih rendah di Indonesia. Pada tahun 2016 cakupan AKDR hanya 1,45% secara nasional sedangkan di propinsi Lampung 13,69%, pada tahun 2018 jumlah peserta AKDR di Puskesmas Wates  sebanyak 11,7%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan pemilihan AKDR. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional, sampel penelitian sebanyak 100 Wanita Usia Subur, diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis bivariate dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh p-value 0,003 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan suami dengan penggunaan AKDR.Saran yang diberikan kepada ibu dan suami agar selalu berkomunikasi mengenai alat kontrasepsi yang diinginkan, selain itu tenaga kesehatan memberikan informasi terkait dengan penggunaan AKDR kepada istri dan suami.

Keywords

Dukungan Suami Pemilihan AKDR WUS

Article Details