Main Article Content
Abstract
Data survey demografi kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 mencatat AKI di Indonesia mencapai 359 per 100.000 KH. Merujuk data profil kesehatan di Indonesia tahun 2012, kematian ibu hamil disebabkan oleh perdarahan (28%), hipertensi/eklampsia (24%), infeksi (11%), partus lama (16 %) dan abortus terkomplikasi (10%). Angka kejadian anemia kehamilan berkisar antara 20 dan 89% dengan menetapkan Hb 11gr% (g/dl) sebagai dasarnya. Penyebab anemia kehamilan diantaranya adalah paritas, jarak kehamilan dan pendidikan yang rendah. Berdasarkan prasurvey Februari 2017 di Puskesmas Ngamburkasus anemia terdapat 64 (16%) dari 398 persalinan pada tahun 2016. Untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester IIIdiwilayah kerja Puskesmas Ngambur Tahun 2016.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kolerasi dengan menggunakan metode pendekatan Case Control . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester IIIPuskesmas Ngambur padaTahun 2016 yaitu 398 ibu hamil trimester III. Besarnya sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 72 orang. Analisis bivariat digunakan adalah uji Chi Square, derajat kepercayaan yang digunakan adalah 95%.
Hasil penelitian didapatkan ada hubungan paritas dengan kejadian anemia didapatkan p-value= 0.016< 0,05, dan nilai OR = 0.267.Ada hubungan antarajarak kehamilan dengan kejadian anemiadidapatkanp-value= 0.008< 0,05, dan nilai OR = 4.375. Ada hubungan antara pendidikan dengan kejadian anemia didapatkanp-value= 0.016< 0,05, dan nilai OR = 3.375
Ada hubungan paritas, jarak kehamilan dan pendidikan dengan kejadian anemia di Puskesmas Ngambur padaTahun 2016. Semoga hasil peneliti ini dapat dijadikan referensi untuk peneliti selanjutnya, serta dapat dilakukanpencegahan dan penatalaksaan anemia secara cepat dan tepat untuk menangani komplikasi anemia lebih lanjut dengan menggunakan variabel, sampel dan metode penelitian yang berbeda.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kolerasi dengan menggunakan metode pendekatan Case Control . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III Puskesmas Ngambur pada Tahun 2016 yaitu 398 ibu hamil trimester III. Besarnya sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 72 orang. Analisis bivariat digunakan adalah uji Chi Square, derajat kepercayaan yang digunakan adalah 95%.
Hasil penelitian didapatkan ada hubungan paritas dengan kejadian anemia didapatkan p-value= 0.016 < 0,05, dan nilai OR = 0.267. Ada hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia didapatkan p-value= 0.008< 0,05, dan nilai OR = 4.375. Ada hubungan antara pendidikan dengan kejadian anemia didapatkan p-value= 0.016< 0,05, dan nilai OR = 3.375
Ada hubungan paritas, jarak kehamilan dan pendidikan dengan kejadian anemia di Puskesmas Ngambur pada Tahun 2016. Semoga hasil peneliti ini dapat dijadikan referensi untuk peneliti selanjutnya, serta dapat dilakukan pencegahan dan penatalaksaan anemia secara cepat dan tepat untuk menangani komplikasi anemia lebih lanjut dengan menggunakan variabel, sampel dan metode penelitian yang berbeda.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.