Main Article Content
Abstract
Angka Kejadian mual muntah pada tahun Provinsi Lampung tahun 2017 tingginya angka kejadian emesis gravidarum pada wanita hamil yaitu 50- 90%, sedangkan hiperemesis gravidarum mencapai 10 - 15% di Provinsi Lampung dari jumlah ibu hamil yang ada yaitu sebanyak 182.815 orang Tahun 2018 dari 450 ibu hamil, sebanyak 94 (20,8%) ibu mengalami hipermesis gravidarum dan ibu dengan keluhan mual muntah sebanyak 102 (22,6%). Tujuan diketahui Pengaruh Pemberian Inhalasi Peppermint Terhadap Intensitas Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di PMB Neli Kusriyanti Kotabumi Lampung Utara Tahun 2021.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian quasi eksperiment atau eksperiment semu. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan objek ibu hamil TM I yang mengalami mual muntah. Tempat penelitian akan dilakukan di Di PMB Neli Kusriyanti Kotabumi Lampung Utara. Penelitian telah di lakukan pada bulan Mei – Juni 2021. Penelitian ini di lakukan pada 15 responden di PMB Neli Kusriyanti dengan cara pengambilan acidental sampling, pada ibu mual muntah. Pengukuran di lakukan secara observasi penggunakan PUQE dan di berikan inhalasi papermint sesuai dengan SOP. Analisa data di lakukan menggunakan SPSS.
Hasil penelitian diketahui rata-rata mual muntah sebelum diberikan terapi adalah 8,80 dengan nilai standar deviation 1,935, nilai minimal 6 dan nilai maksimal 12. Diketahui rata-rata mual muntah setelah diberikan terapi adalah 6,67 dengan nilai standar deviation 1,496 nilai minimal 4 dan nilai maksimal 9. Pengaruh pemberian inhalasi peppermint terhadap intensitas mual dan muntah pada ibu hamil trimester 1 di PMB Neli Kusriyanti Kotabumi Lampung Utara tahun 2021 dengan p-value 0,000. Saran bagi tenaga kesehatan untuk dapat memberikan terapi papermint pada ibu hamil dengan keluhan mual muntah atau melakukan sosialisasi dan KIE pada ibu hamil dengan keluhan mual muntah agar dapat melakukan penanganan mandiri dirumah