Main Article Content

Abstract

Faktor resiko tinggi pada kehamilan  merupakan keaadan kehamilan yang menyimpang dari keadaan normal. Salah satu faktor terjadinya resiko tinggi adalah usia hamil tua (>35 tahun). Tujuan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan pada Ny.M di PMB Lely Rahmawati, S.ST Desa Waluyojati, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu tahun 2022.


Metode yang digunakan pada Laporan Tugas Akhir yaitu Observasional Deskriptif. Subjek pada laporan kasus ini adalah Ny.M umur 44 tahun, dari mulai hamil trimester III, bersalin, nifas, dan KB serta Bayi Ny.M. Waktu studi kasus ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2022. Dan tempat studi dilakukan di PMB Lely Rahmawati, S.ST dan kediaman Ny.M Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu. 


Hasil dari study kasus ini didapat pada ANC Ny.M ada kesenjangan yaitu pemeriksaan kehamilan sebanyak 8 kali, 1 kali pada trimester 1 di PMB, 3 kali pada trimester 2 di PMB dan dokter, dan 4 kali pada trimester 3 di PMB dan dokter. Dimana seharusnya pemeriksaan oleh dokter minimal 2 kali pada trimester 1 dan 3. Dan hasil akhir kehamilan adalah ibu hamil resiko tinggi yaitu kehamilan umur 44 tahun dan grande multigravida. Pada INC, PNC, BBL dan KB juga ada kesenjangan antara teori dan praktik. Pada saat KB ibu memilih KB Suntik 3 Bulan. Saran bagi Ny.M untuk tidak hamil lagi karena usia ibu sudah 44 tahun dan sudah termasuk faktor resiko tinggi pada kehamilan dan Ny.M disarankan menggunakan KB jenis AKDR/IUD atau KB jenis Steril.Faktor resiko tinggi pada kehamilan merupakan keaadan kehamilan yang menyimpang dari keadaan normal. Salah satu faktor terjadinya resiko tinggi adalah usia hamil tua (>35 tahun). Tujuan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan pada Ny.M di PMB Lely Rahmawati, S.ST Desa Waluyojati, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu tahun 2022.
Metode yang digunakan pada Laporan Tugas Akhir yaitu Observasional Deskriptif. Subjek pada laporan kasus ini adalah Ny.M umur 44 tahun, dari mulai hamil trimester III, bersalin, nifas, dan KB serta Bayi Ny.M. Waktu studi kasus ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2022. Dan tempat studi dilakukan di PMB Lely Rahmawati, S.ST dan kediaman Ny.M Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu.
Hasil dari study kasus ini didapat pada ANC Ny.M ada kesenjangan yaitu pemeriksaan kehamilan sebanyak 8 kali, 1 kali pada trimester 1 di PMB, 3 kali pada trimester 2 di PMB dan dokter, dan 4 kali pada trimester 3 di PMB dan dokter. Dimana seharusnya pemeriksaan oleh dokter minimal 2 kali pada trimester 1 dan 3. Dan hasil akhir kehamilan adalah ibu hamil resiko tinggi yaitu kehamilan umur 44 tahun dan grande multigravida. Pada INC, PNC, BBL dan KB juga ada kesenjangan antara teori dan praktik. Pada saat KB ibu memilih KB Suntik 3 Bulan. Saran bagi Ny.M untuk tidak hamil lagi karena usia ibu sudah 44 tahun dan sudah termasuk faktor resiko tinggi pada kehamilan dan Ny.M disarankan menggunakan KB jenis AKDR/IUD atau KB jenis Steril.

Article Details