Main Article Content
Abstract
Anak balita merupakan salah satu kelompok usia yang mendapatkan prioritas utama oleh pemerintah dalam hal upaya perbaikan gizi karena kelompok anak pada usia tersebut masih sangat memerlukan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka harus melakukan pemulihan taraf gizi. Anak harus mendapatkan asupan makanan yang memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dari yang di konsumsinya setiap hari. Perlu juga ada perbaikan dari kualitas gizi dari asupan makanan yang diberikan pada anak atau balita. Tujuan penelitian adalah diketahui hubungan status gizi dengan perkembangan motorik anak usia 1-5 tahun di Desa Sidang Gunung Tiga Kecamatan Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji.
Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian balita usia 1-5 tahun, objek penelitian Status Gizi dan Perkembangan Motorik Anak Usia 1-5 Tahun. Penelitian telah dilakukan di Desa Sidang Gunung Tiga Kecamatan Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji pada bulan Desember 2021-Januari 2022. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, analisis data secara univariat dan bivariate (chi square).
Hasil penelitian univariat diketahui responden dengan status gizi anak normal sebanyak 73 (89,0%), dan responden dengan perkembangan motorik anak normal sebanyak 74 (90,2%). Ada hubungan status gizi dengan perkembangan motorik anak usia 1-5 tahun di Desa Sidang Gunung Tiga Kecamatan Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji(p-value = 0,019). Saran perlu mengupayakan peningkatan pengetahuan terkait gizi seimbang, kesehatan anak, dan masalah gizi balita kepada ibu balita dan ibu hamil untuk mencegah terjadinya gizi kurang pada balita dengan promosi dan konseling secara rutin melalui bidan desa.