HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI MADRASAH ALIYAH DARUL ULUM PANARAGAN JAYA TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2019

Abstract

Hemoglobin merupakan senyawa pembawa oksigen pada sel darah merah. Pemeriksaan kadar hemoglobin merupakan indikator yang digunakan untuk menetapkan prevalensi anemia. Kadar hemoglobin yang rendah di dalam sel darah merah mengindikasikan terjadinya  anemia. Prevalensi anemia tahun 2013 di Indonesia pada kelompok usia 15 – 24 tahun sebesar 22,7%, anemia dianggap menjadi masalah kesehatan jika prevalensinya > 15%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan  kadar hemoglobin pada ramaja putri di Madrasah Aliyah Darul Ulum Panaragan Jaya, Tulang Bawang Barat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 61 remaja putri kelas X – XII MA Darul Ulum Panaragan Jaya Tulang Bawang Barat. Analisis data menggunakan Uji Spearman Ranks. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai p= 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara status gizi dengan kadar Hb pada remaja putri. Disarankan bagi remaja putri agar memantau Indeks Massa Tubuhnya dan menjaga pola makan dengan gizi yang seimbang agar kebutuhan gizi, khususnya zat besi tercukupi.