Main Article Content

Abstract

Menurut data dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) menunjukkan bahwa keaktifan masyarakat melakukan monitoring perkembangan balita mengalami penurunan sebesar 12% terhadap penggunaan posyandu. Di Provinsi Lampung pemanfaatan posyandu oleh masyarakat kurang, karena masih dibawha target target D/S sebesar 98%. Studi pendahuluan di Puskesmas Notoharjo diperoleh 54,01% ibu berpengetahuan kurang tentang pemantauan pertumbuhan balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang pemantauan pertumbuhan balita dengan pertambahan berat badan di Puskesmas Notoharjo Kecamatan Trimurjo Kabupaten Kabupaten Lampung Tengah 2017. Jenis penelitian kualitatif dengan desain analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita 12-60 bulan sebanyak 73 ibu, sedangkan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusif diambil sebanyak 50 ibu. Analisis yang digunakan adalah univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan ibu tentang pemantauan pertumbuhan balita sebagian besar dengan pengetahuan kurang sebanyak 26 ibu (52%). Pertambahan berat badan pada balita terdapat 13 orang balita (24%) yang tidak mengalami kenaikan berat badan. Ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang pemantauan pertumbuhan balita dengan pertambahan berat badan dengan nilai p value (0,016), sehingga disarankan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan tentang pemantauan pertumbuhan balita serta mengadakan program pemberian makanan tambahan dan penimbangan balita secara rutin di posyandu.

Article Details