Main Article Content
Abstract
Stunting disebut sebagai sebuah kondisi ketika tinggi badannya berada jauh di bawah standar anak seusianya. Stunting adalah gangguan pertumbuhan kronis pada anak akibat kekurangan nutrisi dalam waktu lama.Banyak faktor yang menyebabkan tingginya kejadian stunting pada balita. Penyebab langsung adalah kurangnya asupan makanan dan adanya penyakit infeksi. Faktor lainnya adalah pengetahuan ibu yang kurang, pola asuh yang salah, sanitasi dan hygiene yang buruk dan rendahnya pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan ASI Eksklusif dan pemanfaatan pelayanan kesehatan terhadap kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Way Nipah Kabupaten Tanggamus Tahun 2021.
Desain penelitian ini menggunakan survei analitikrancangan cross sectional,populasi dalam penelitian ini adalah balita usia 24-59 bulan di Wilayah KerjaPuskesmas Way Nipah Kabupaten Tanggamus bulan Desember 2021 sebanyak 455 responden. Sampel yang digunakan sebanyak 94 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified random sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan uji chi-square.
Hasil uji statistik diperoleh p-value = 0,000 yang berarti p < α = 0,05 (Ho ditolak), maka dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan ASI eksklusif terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59. Hasil uji statistik diperoleh p-value = 0,001 yang berarti p < α = 0,05 (Ho ditolak), maka dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan pemanfaatan pelayanan kesehatan terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-59 di Wilayah Kerja Puskesmas Way Nipah Kabupaten Tanggamus.Disarankan untuk memberikan edukasi kepada ibu yang memiliki bayi/balita tentang pencegahan stunting yang meliputi pemberian ASI eksklusif dan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Way Nipah Kabupaten Tanggamusdan menerapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat memberikan penyuluhan atau promosi kesehatan tentang pencegahan stunting pada anak.