Main Article Content

Abstract

Pemanfaatan buku KIA merupakan salah satu upaya Kemenkes RI untuk menurunkan Kejadian balita Stunting dan deteksi dini kegawatdarurata kesehatan ibu dan anak, akan tetapi di daerah Lampung pemanfaatan buku KIA pada poin pencatatan pemantauan pertumbuhan masih belum optimal. Desa Kresnomulyo merupakan desa di Kecamatan Ambarawa dan masih ada terdapat balita stunting dan kurangnya pengetahuan ibu yang mempunyai balita terkait pemanfaatan pemakaian Buku KIA.


 Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan puposive sampling. Populasi semua ibu yang mempunyai balita di desa Kesnomulyo berjumlah 80 Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah univariat dengan distribusi frekuensi, bivariat dengan chi square. Hasil penelitian didapatkan karakteristik umur, mayoritas memiliki usia 20-35 tahun (75%), karakteristik berdasarkan Pendidikan terakhir, mayoritas responden berpendidikan sekolah menengah (67,5%), karakteristik berdasarkan pekerjaan mayoritas responden tidak bekerja (56%) dan karakteristik berdasarkan pemanfaatan buku KIA, mayoritas responden memanfaatkan buku KIA (74%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa p-value 0,000 artinya pemanfaatan buku KIA memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian stunting pada balita. Berdasarkan hal tersebut maka, untuk ibu yang mempunyai balita memaksimalkan pemanfaatan buku KIA sebagai pamantauan dan pencatatan tumbuh kembang balita.

Keywords

Buku KIA, Stunting

Article Details