Main Article Content

Abstract

Cakupan penimbangan balita di Puskesmas Kota Dalam Kabupaten Pesawaran pada tahun 2020 baru mencapai 75,50%. Dan jumlah balita ditimbang yang tidak naik berat badannya dua kali berturut turut pada Bulan Juli tahun 2021 sebanyak 23 orang dan pada Bulan Agustus tahun 2021 sebanyak 18 orang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap berat badan bayi di wilayah kerja Puskesmas Kota Dalam Kabupaten Pesawaran Tahun 2021.Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Quasi eksperimental design dan pendekatan Non-Equivalent Control Group. Populasi sebanyak 22 orang dan sampel seluruh bayi usia 0-6 Bulan sebanyak 11 orang pada kelompok intervensi dan 11 orang pada kelompok control, penelitian dilakukan selama tiga kali dalam seminggu selama tiga minggu dengan teknik purposive sampling. Uji analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji t berpasangan (paired t test dan Uji t Tidak berpasangan (Independent). Hasil penelitian diketahui rata–rata berat badan bayi sebelum dilakukan pijat bayi, dengan mean 6990,91gram. Rata–rata berat badan bayi sesudah dilakukan pijat bayi, dengan mean 7490,91 gram. Ada perbedaan berat badan bayi sesudah intervensi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan p-value = 0,000. Disarankan ibu bayi berperan aktif dalam mencari informasi kesehatan bayi khususnya mengenai peningkatan gizi pada bayi serta dapat melakukan pijat bayi secara mandiri dirumah.

Keywords

Pijat Bayi-Berat Badan Bayi

Article Details