Main Article Content

Abstract

Masalah menstruasi pada remaja, lebih dari 80% remaja putri sering mengalami nyeri atau kram pada perut bagian bawah dan hampir lebih dari 50% dari remaja putri mengatasi nyeri saat menstruasi dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri yang apabila secara rutin. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang dysmenorrhea dengan perilaku ke pelayanan kesehatan. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi seluruh remaja putri berusia 12-15 tahun berjumlah 145 orang, dengan sampel berjumlah 60 orang, dengan teknik sampling yang digunakan purposive Sampling. Analisis univariat dengan menggunakan persentase dan analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian univariat pengetahuan remaja dengan kategori tidak baik 58,3%, Perilaku ke pelayanan kesehatan dengan kategori tidak baik 53,3 % dan ada hubungan pengetahuan tentang dysmenorrhea dengan perilaku ke pelayanan kesehatan pada remaja putri (p value = 0,044). Saran bagi remaja dapat aktif mencari informasi tentang dysmenorrhea melalui sosial media dan mengikuti kegiatan edukasi yang diselenggarakan oleh Puskesmas serta kunjungan ke Puskesmas untuk konseling mengenai dysmenorrhea. Bagi SMP Negeri 1 Ketapang diharapkan memiliki pengelola UKS yang berpendidikan minimal Sekolah Kesehatan sehingga dapat bekerjasama dengan Puskesmas dalam mensosialisasikan program konsultasi remaja atau PKPR

Keywords

Pengetahuan Dismenorhea remaja putri perilaku ke pelayanan kesehatan

Article Details