Main Article Content

Abstract

Pada tahun 2014 di Indonesia tergolong sebagai negara dengan status kekurangan gizi yang tinggi karena 5.119.935 balita dari 17.983.244 balita Indonesia (28,47 %) termasuk kelompok gizi kurang dan gizi buruk. Prevalensi nasional gizi buruk di Indonesia tahun 2010 pada balita adalah 4.9% dan gizi kurang pada balita adalah 17,9%. Tahun 2015 prevalensi gizi buruk di Indonesia turun menjadi 3.6%. Makanan bergizi memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak, karena anak sedang tumbuh sehingga kebutuhan gizinya berbeda dengan orang dewasa (Kemenkes 2015). Tujuan penelitian ini diketahui faktor yang berhubungan dengan tumbuh kembang anak di PAUD Mutiara Bangsa Pringsewu Tahun 2017.


Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatancross sectional. Subjek penelitian adalah ibu yang memilki balita 36- 60 bulan di PAUD Mutiara Bangsa Pringsewu dengan populasi sebanyak 32 anak balita dan sampel penelitian menggunakan teknik sampling total sampling.Penelitian dilaksanakandi PAUD Mutiara Bangsa Pringsewu Tahun 2017..Teknik pengumpulan data primer yaitu dengan menggunakan kuesioner. analisa data univariat menggunakan persentasi dan analisis bivariat menggunakan uji chy square dengan alpa= 0,05.


Berdasarkan hasil penelitian Tumbuh kembang didapatkan balita yang status gizi tidak normal sebanyak 14 (43,8%) responden, pendapatan orang tua yang memiliki anak balita 36 – 60 bulan didapatkan pendapatan orang tua per bulan pendapatan tinggi (< UMK Pringsewu) sebanyak 32 (60,6%) responden, pendidikan orang tua dalam kategori pendidikan tinggi (SMA – PT) sebanyak ­­­­­19 (59,4%) responden, jumlah saudara anak balita dalam kategori ideal (0 - 2 saudara) sebanyak ­­­­­16 (50%) responden sama dalam kategori tinggi (> 2 saudara). Hasil uji statistik didapatkan tidak ada hubungan pendapatan orang tua dan jumlah saudara dengan tumbuh kembang balita 36 – 60 bulan (nilai P - value sebesar a) dan (nilai P - value sebesar 0,285). Dan ada hubungan pendidikan orang tua dengan tumbuh kembang balita 36 – 60 bulan (nilai P - value sebesar 0,41 dan OR = 6,091).

Article Details