Main Article Content

Abstract

Masalah gizi pada balita dan anak Prasekolah makin diperkuat dengan data WHO (World Health Organization), lebih dari 50% kematian bayi dan anak terkait dengan gizi kurang dan gizi buruk, oleh karena itu masalah gizi perlu ditangani secara cepat dan tepat, salah satu cara untuk menanggulangi masalah gizi kurang dan gizi buruk dengan tatalaksana gizi buruk sebagai upaya menangani setiap kasus yang ditemukan meliputi perawatan intensif dan meningkatkan status gizi dengan cara memberikan makanan tambahan (Kemenkes RI ,2011).


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Biskuit/Pabrikan Terhadap kenaikan Berat Badan Anak Prasekolah di PAUD / TK Wilayah Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan desain quasy ekeperiment. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 anak.


Hasil penelitian diketahui berat badan anak Prasekolah sebelum diberikan PMT adalah 17,8  kg degan berat badan minimal, dan berat badan maksimal sebesar 22,8 kg. Dan diketahui berat badan sesudah diberikan PMT adalah sebesar 18,8 kg dengan berat badan minimal, dan Berat badan maksimal sebesar 23,4 kg. Ada pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap peningkatan berat badan di PAUD / TK Wilayah Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu dengan nilai p 0,000.


Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada ibu yang memiliki anak agar dapat memberikan makanan tambahan agar  berat badan anak dapat meningkat.

Article Details