Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Setiap tahunnya sekitar 2,2 juta orang di negara berkembang meninggal dunia akibat berbagai penyakit yang disebabkan oleh tingkat sanitasi dan hygiene yang buruk. Banyak penyakit yang disebabkan karena (PHBS) yang masih kurang seperti Diare, Salah satu upaya untuk mengurangi resiko tingkat sanitasi dan hygiene yang buruk adalah penerapan (PHBS). Pentingnya PHBS untuk anak remaja dikarenakan anak remaja  termasuk kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi terkena penyakit, sehingga perlu untuk menanamkan pengertian dan kebiasaan hidup sehat, kesehatan. Dengan menerapkan PHBS di sekolah, oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan, maka akan membentuk mereka untuk memiliki kemampuan dan kemandirian dalam mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sekolah sehat. Tujuan meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu dalam menjalani (PHBS). Metode: yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif perhitungan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan penjelasan materi menggunakan leaflet dan power point, ceramah, dan diskusi serta tanya jawab dan dalam penelitian ini menggunakan Instrumen menggunakan kuesioner, dimana sebelum dan sesudah kegiatan siswa diberikan pretest dan posttest. Jumlah responden ini sebanyak 19 orang remaja. Hasil: ada peningkatan pengetahuan remaja. yang diharapkan akan terjadinya keberlanjutan dengan menerapkan ilmunya pada kehidupan sehari-hari yaitu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).Kesimpulan: Kegiatan ini meningkatkan pemahaman remaja tentang pentingnya hidup sehat dan bersih.


 


Kata Kunci : Remaja, Hidup, Bersih Sehat,PHBS

Keywords

Ajeng Lestari, Asa Dinda Kinanti, Gustina Sugati, Putri Budi Utami, Siska Wulandari, Siti Aminah, Tri Wahyuni Atfa, Theresia Titik Suryanti, Wulandari

Article Details