Main Article Content

Abstract

Pengukuran skinfold sebagai gambaran deposit lemak subkutan dapat memberikan perkiraan total lemak tubuh. Penilaian Skinfold Thickness dilakukan pada pengukuran pada tricep, bicep, subscapular dan suprailiaca untuk mendapatkan persentase lemak tubuh, mendiagnosis adipositas, ketebalan lipatan kulit suprailiaka dan abdomen digunakan untuk memperkirakan kepadatan tubuh, ketebalan lipatan kulit subskapula berkaitan dengan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2. Distribusi lemak tubuh pada individu dapat menjadi faktor yang dapat memicu penyakit kardiovaskular karena perluasan jaringan adiposa subkutan. Tujuan penelitian untuk mengetahui Skinfold Thickness (Trisep, Bisep, Subskapula, Suprailiaka) Pada Mahasiswa S1 Gizi Universitas Aisyah Pringsewu Tahun 2024. Penelitan ini menggunakan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Universitas Aisyah Pringsewu pada tahun 2023. Jumlah responden sebanyak 54 orang dengan rentang usia 18-21 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa gizi memiliki rata-rata skinfold thickness pada pengukuran trisep 26 mm, bisep 23 mm, subskapula 23 mm, dan suprailiaka 20 m. Sehingga pengukuran yang dilakukan sebagai salah satu bentuk dalam penilaian status gizi dan penentuan terhadap penyakit sindroma metabolik.

Keywords

Skinfold Thickness, status gizi

Article Details