HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA, POLA MENSTRUASI, DAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI SMA
DOI:
https://doi.org/10.30604/jnf.v7i2.1872Keywords:
Tablet Fe, Remaja, Anemia, PengetahuanAbstract
Prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 29% di dunia, Remaja putri berisiko lebih tinggi terkena 
anemia. Remaja putri mengalami haid setiap bulan dengan kehilangan zat besi ±1,3 mg per hari. Pemerintah 
mempunyai program untuk remaja putri di sekolah yaitu memberikan satu butir Tablet tambah darah setiap 
minggu sepanjang tahun (total 52 butir). Dampak masalah gizi akibat kekurangan zat gizi yang berperan 
dalam pembentukan hemoglobin, dapat karena kekurangan konsumsi tablet besi atau tablet tambah darah 
serta gangguan absorbsi. Tujuan dalam penelitian ini mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat 
pengetahuan tentang tablet tambah darah dan praktik minum tablet tambah darah pada remaja putri di SMP 
Negeri 1 Ketapang Lampung Selatan tahun 2022. Jenis penelitian quasy experimental design menggunakan 
pendekatan non equivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja puteri kelas IX. 
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 responden sebagai kelompok kontrol dan 43 responden sebagai 
kelompok intervensi. Sehingga jumlah sampel sebanyak 86 responden. Teknik sampel menggunakan 
purposive sampling. Penelitian ini telah dilakukan di SMP Negeri 1 Ketapang Lampung Selatan pada 
tanggal 24 Oktober 2022 s/d 31 Januari 2023. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner, lembar 
observasi, SAP dan Leaflet. Analisa data menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukan 
bahwa ada pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan tentang tablet tambah darah pada remaja 
putri didapatkan nilai p-value 0.035 (<0.05), kemudian ada pengaruh penyuluhan terhadap praktik minum 
tablet tambah darah pada remaja putri didapatkan nilai p-value 0.000 (<0.05). Diharapkan remaja rutin 
mengkonsumsi tablet Fe yang diberikan oleh tenaga kesehatan. Melakukan kerjasama lintas sekotoral guna 
meningkatkan pemberian penyuluhan untuk menambah pengetahuan remaja tentang tablet tambah darah 
dan cara konsumsi serta dampak manfaat yang diberikan dari tablet tambah darah, menyediakan waktu dan 
tempat untuk proses penyuluhan kepada siswa/siswi di sekolah.
 
						
