Main Article Content

Abstract

Masalah gizi merupakan salah satu persoalan yang menonjol pada remaja.  Masalah gizi yang sering terjadi pada remaja adalah kurangnya asupan zat gizi yang akan menyebabkan gizi buruk, kurang energi kronis, kurang energi protein dan dapat terjadi anemia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis asupan gizi, tingkat kecukupan gizi dan status gizi remaja santri dengan menggunakan indikator massa tubuh menurut umur (IMT/U). Metode penelitian menggunakan desain penelitian cross-sectional. Waktu penelitian bulan Januari s/d Februari 2022 di Pondok Pesantren Darul Huffaz Desa Bernung Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Subjek dalam penelitian ini adalah 71 remaja santri sekaligus sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian berdasarkan penilaian status gizi indikator IMT/U menunjukkan remaja santri dengan status gizi baik 52 (73,2%), status gizi lebih  11 (15,5%), status gizi obesitas 8 (11,3%),  tidak ditemukan dengan status gizi kurang maupun gizi buruk. Rerata asupan energi 1.546 + 472 kkal/hari, rerata asupan protein 58,7 + 18,8 gr/hari dan rerata asupan zat besi 5,7 + 2,7 mg/hari. Rerata tingkat kecukupan energi 69,2  AKE, rerata tingkat kecukupan protein 87,0% AKP dan rerata tingkat kecukupan zat besi 44,3% AKG. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa status gizi remaja santri sebagian besar status gizi baik dan sebagian kecil status gizi lebih dan obesitas, sedangkan asupan energi, protein dan zat besi masih rendah.

Keywords

Status Gizi, Asupan Gizi, Remaja Santri, Pesantren

Article Details