Main Article Content
Abstract
Baduta merupakan anak usia dibawah dua tahun. Baduta merupakan masa keemasan dimana terjadi pertumbuhan dan perkembangan secara pesat dan dapat mencetak sumberdaya manusia yang berkualitas. Pemenuhan zat gizi pada masa ini sangat penting terutama zat gizi protein yang dapat membantu proses tumbuh kembang anak. Zat gizi yang tidak terpenuhi secara maksimal akan menyebabkan gagal tumbuh pada anak, salah satunya yaitu stunting. Tujuan penelitian yaitu untuk melihat hubungan asupan protein selama rentang waktu tertentu dapat berpengaruh terhadap penambahan panjang badan. Penelitian ini merupakan penelitian kohort yang diikuti selama 3 bulan. Jumlah sampel yaitu 30 baduta yang mengalami stunting. Penentuan stunting berdasrkan PB/U dan pencatatan asupan makan baduta menggunakan Food Recall 24 jam. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Paired T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan protein baduta stunting berhubungan dengan penambahan panjang badan baduta. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu konsumsi protein pada baduta dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.