Main Article Content

Abstract

Pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di Indonesia terjadi
peningkatan pada tahun 2017 yaitu tercatat dari 77892 pasien pada tahun 2018 menjadi 132142
pasien. (IRR, 2018). Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan risiko malnutrisi
dengan persentase massa otot pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa
di RSUD Sukadana Kabupaten Lampung Timur Tahun 2023.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif, dengan rancangan cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani
Hemodialisa di RSUD Sukadana dengan jumlah rata-rata Pasien sampai bulan Desember 2022
sebanyak 39 Pasien. Jumlah sampel yang digunakan 35 pasien. Penelitian dilaksanakan setelah
mendapatkan surat keterangan layak etik dengan nomor 012/KEPK-TJK/I/2023. Waktu
penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2023. Analisis data yang digunakan adalah uji fisher
exact. Hasil analisis diperoleh bahwa ada hubungan risiko malnutrisi dengan persentase massa
otot (p value: 0,001). Diharapkan ahli gizi dapat lebih memperhatikan asupan makan pasien,
antropometri, dan gejala klinis-fisik pasien melalui konseling gizi dan skrining gizi SGA.

Keywords

Penyakit Ginjal Kronik, Hemodialisa, Risiko Malnutrisi, Massa Otot

Article Details